Hj. Arni Rohani, S.Pd - Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit PDAM Tirta Bahagasasi

“Menumbuhkan Semangat Kekeluargaan”

Hj. Arni Rohani, S.Pd

Kaya Ide dan Energik, itulah selintas itulah sekilas gambaran dari Bunda yang satu ini. Demikian juga dengan kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Hj. Arni Rohani atau akrab di sapa Bu Arni memang aktif diberbagai kegiatan yang adai di PDAM Tirta Bhagasasi. Istri dari Usep Rahman Salim Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi ini dikenal memiliki banyak ide dalam berkegiatan.

"Saya hanya membantu bapak, tugas bapak di PDAM kan sangat berat dan juga banyak. Sebagai istri tugas utama saya adalah membantu suami," ungkapnya ketika disambangi dikediamannya di bilangan Duren Jaya, Kota Bekasi.


Wanita berkerudung ini mengajak ibu-ibu di Dharma Wanita PDAM Tirta Bhagasasi untuk senantiasa meringankan tugas-tugas suami. Dia sendiri secara rutin bertemu dan berdialog dengan para ibu tersebut dan juga aktif mengadakan kegiatan. Di lingkup internal PDAM para ibu mengadakan arisan, pengajian dan juga bergotong royong. Kegiatan tersebut diselingi dengan bhakti sosial yang diadakan oleh PDAM dengan pelaksana dilapangan adalah mereka.

Dharma Wanita PDAM Tirta Bhagasasi sendiri terdiri da Sembilan unit kantor cabang, dengan koordinasi di bawah Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit. "Anggota kita itu banyak, sehingga kami mudah untuk membuat kegiatan. Alhamdulillah juga, karena teman-teman di Unit juga mudah untuk diajak koordinasi, sehingga agenda-agenda kami berjalan dengan baik," ujar Arni.

Jika kami akan mengadakan aksi sosial maka tiap anggo berperan aktif. Kita berkumpul di Kantor Pusat PDAM Tirta Bhagasasi, walau pun saat berkumpul banyak yang memba anak karena masih kecil-kecil, namun hal itu malah membuat kami semakin akrab dan seperti keluarga, terang Arni lagi.

"Semangat kekeluargaanlah yang kami tumbuhkan di teman-teman Dharma Wanita, jika ada yang sakit maka kami akan menengok dan membantunya," katanya. Saling membantu satu sama lain, ketika para suami kita sibuk dengan tugas sehari-harinya merupakan kewajiban yang harus tetap diemban. Mungkin kita sibuk dengan urusan la diluar dan keluarga, namun kita juga harus peduli terhadap kehidupan para anggota Dharma Wanita yang lainnya, pungkasnya. (ysc)