Selasa, 08 November 2011

Kemitraan

Moya Asia Mendapat Proyek PDAM Bekasi

Bekasi-Online.blogspot.com
PT Moya Indonesia, pemilik seluruh perwakilan Moya Asia Ltd (Sebuah perusahaan dari Arab Saudi), telah mendapatkan sebuah kontrak Desain, Bangun, Operasi, Transfer (DBOT) oleh kuasa pemerintah daerah PDAM Bekasi (PT Bekasi Putera Jaya) untuk mengambil alih pembuatan desain, pembangunan, penngembangan, penentuan tarif, pengoperasian dan pendistribusian komplek pengelolaan air bersih (DBOT Project) di bulan Agustus 2011.


Projek DBOT memiliki nilai investasi hingga 20 juta dolar AS (setara dengan Rp 200 miyar) hingga tahun 2017, dan perjanjian 25 tahun ini akan ditindaklanjuti pada tahun buku keuangan 2012.


"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten ini telah menggiring peningkatan kebutuhan infrastruktur. Dengan bertambahnya populasi dan berkurangnya sediaan air tanah, kebutuhan akan sediaan air melaui pipa PAM menjadi satu kecenderungan mendatang. Secara khusus dengan meningkatnya dukungan pemerintah daerah akan menyemangati partisipasi swasta dan mnyediakan kesempatan bagi sektor swasta sebagai mitra kunci untuk memastikan keberlanjutan keuangan dan peningkatan kinerja operasional di sektor utilitas," kata Moya Asia dalam pernyataan persnya.

Moya Asia Limited melaporkan pendapatan sebesar 30,45 juta dolar AS (sekitar Rp 304,5 milyar) dan keuntungan yang dibagikan kepada pemilik saham sebesar 3,75 juta dolar AS (sekitar Rp  30,75 milyar) untuk sembilan bulan yang berakhir 30 september 2011 ini.

Sidik Rizal
diterjemahkan dari sumber : the indonesian today

Foto : MI/Denny Saputra/sa
JAKARTA--MICOM
 Investor asal Arab Saudi, PT Moya Asia akan menyuntik PDAM Bekasi senilai 17,5 juta dolar AS untuk peningkatan kapasitas Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) di Tegal Gede Bekasi Jawa Barat. 

"Untuk menggarap itu, mereka akan membentuk konsorsium bersama BUMD Bekasi, PT Bekasi Putera Jaya," kata Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), Kementerian Pekerjaan Umum, Rachmat Karnadi kepada pers, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/8).

Nota kesepahaman pembentukan konsorsium dan rencana pengembangan IPA Tegalgede, milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bekasi, Tirta Bhagasasi itu ditandatangani di Bekasi (18/8).

Ia menjelaskan, air bersih hasil pengembangan ditargetkan mulai dirasakan enam bulan ke depan dengan produksi air sebesar 200 liter per detik berteknologi Ultra Filtration.

Proyek tersebut merupakan proyek skema Kerjasama Pemerintah dengan pola bussiness to bussiness (B to B)  antara PDAM Tirta Bhagasasi dengan BUMD Bekasi yakni PT Bekasi Putera Jaya dan investor asing.

"Konsep ini sesuai dengan Permen PU No. 12/2010 tentang pedoman kerja sama pengusahaan pengembangan sistem penyediaan air minum dan merupakan proyek pertama dari regulasi itu," katanya.

Dalam kerja sama tersebut, investor akan melakukan peningkatan produksi air sebesar 560 liter per detik secara bertahap dalam tujuh tahun ke depan.

Saat ini, produksi air di IPA Tegal Gede itu mencapai sekitar 450 liter per detik. Artinya, dengan peningkatan itu, kapasitas air bersih yang dihasilkan akan mencapai 1.010 liter per detik.

Peningkatan kapasitas akan meliputi desain, bangun, operasi dan transfer (DBOT) dengan masa konsesi selama 25 tahun.  Investor juga berkewajiban mengucurkan dana rehabilitasi setiap lima tahunnya.  (Ant/OL-2)



Moya Asia Limited reported a revenue of S$30.45 million and profit attributable to shareholders of S$3.75 million for the nine months ended 30 September 2011. (ferdi@theindonesiatoday.com)

Theindonesiatoday.com - PT Moya Indonesia, a wholly-owned subsidiary of Moya Asia Ltd, has been awarded a BOT contract by the Indonesian municipal authority PDAM Bekasi to undertake the design, build, upgrade, uprate, operate and transfer of a fresh water treatment complex (BOT Project) in August 2011. 
The BOT Project has an investment value of up to US$20 million by the year 2017, and this 25-year off-take agreement will commence in the financial year of 2012.

"Indonesia’s consistent economic growth has led to increasing infrastructure needs. With the growing population and reducing groundwater supplies, the need for piped water supplies is expected to be on an upward trend. In particular, the increasing federal government support will encourage private participation and provide opportunities for the private sector to be a key partner to ensure financial sustainability and improved operational performance of the utilities sector," Moya Asia said in a press statement.

Moya Asia Limited reported a revenue of S$30.45 million and profit attributable to shareholders of S$3.75 million for the nine months ended 30 September 2011. (ferdi@theindonesiatoday.com)

PDAM Tirta Bhagasasi Bekerjasama
dengan PT. Bekasi Putra Jaya

Cikarang Pusat - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi gandeng PT Bekasi Putra Jaya Kabupaten Bekasi untuk mengejar target cakupan pelanggan dalam kurun waktu empat tahun.

"Atas arahan dan dukungan Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) tercapailah mekanisme kerjasama 'Full Investasi dengan pihak swasta (KPS)," ujar Dirut PDAM Tirta Bhagasasi, Wahyu Prihantono di Cikarang, Kamis (18/8).


Menurut dia, kerjasama itu mengacu kepada Permen PU No 12 tahun 2010 yang memungkinkan penyederhanaan 'process' kerjasama 'bisnis to bisnis dengan azas 'win-win solution'. "Dari hasil ini, percepatan target pencapaian diharapkan dapat tercapai sesuai target bisnis 'plan PDAM," ujarnya.


Produksi total PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi saat ini adalah 2.150 liter/detik dengan cakupan penduduk perkotaan 28 persen serta cakupan pelayanan terhadap penduduk wilayah pelayanan 20 persen. "99 persen air baku diperoleh dari Kali Malang, kemudian diolah lima instalansi, sementara satu persen diperoleh dari sumber sumur dalam," katanya.

Wahyu menambahkan, Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Tegal Gede memiliki kapasitas sekitar 450 liter/detik yang meliputi cakupan layanan di Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Selatan dan Lemah Abang. "Dari kapasitas ini, akan ditingkatkan menjadi 1000 liter/detik secara bertahab," pungkasnya. Berita Terkini


Tidak ada komentar:

Tirta Bhagasasi - Call Center: (021)8885.6666 - SMS Gateway: 085214001500