Kawasan utara Bekasi bakal menerima layanan air bersih yang lebih memadai. Saat ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berencana membangun pabrik penyulingan air laut.
“Kami sudah mendapat ‘sign’ dari pemerintah pusat bahwa itu (penyulingan air laut-red) boleh dilakukan,” kata Wahyu Prihantono, Direktur Utama PDAM Bekasi.
Rencana itu baru sebatas penjajagan dan akan ditindak lanjuti segala kemungkinan terkait penyulingan air laut ini. Apalagi jangka ke depan Tarumajaya akan berkembang pesat. Seperti perkembangan perumahan elit, kawasan industri dan pusat kota. “Saya sudah minta Direktur Teknik untuk melakukan kajian lebih mendalam,” katanya.
BIAYA PASANG
Wahyu menyebut ada kendala pemasangan instalasi di wilayah utara ini. Warga banyak yang tidak kuat membayar biaya pemasangan. “Kami juga sudah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat agar biaya pemasangan instalasi bisa dibantu,” katanya.
Daerah Tarumajaya dan Muaragembong memiliki kendala yang sama terkait tingkat kemampuan membayar biaya pasang. Pernah terjadi, sudah disiapkan jaringan ternyata peminat tak ada karena alas an tersebut.
Di bagian lain, Wahyu menyebut tingkat kebocoran air turun menjadi 31 persen atau sekitar satu juta juta meter kubik per bulan. “Kebocoran itu termasuk air penggelontoran pipa atau juga pencurian air. Kita mulai ke dalam, menekankan karyawan PDAM untuk tidak melayani pemasangan ilegal,” katanya.
(chotim/si/ird)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar