Konsumen Keluhkan Keruh dan Tak Layak Pakai
indosiar.com, Jakarta - (Selasa:04/10/2011)
Pam Jaya sebagai perusahaan air minum di DKI Jakarta dan PDAM Bekasi menjamin air yang mereka produksi bebas dari kandungan zat berbahaya termasuk bakteri ecoli. Penegasan ini disampaikan terkait banyaknya keluhan pelanggan di dua perusahaan air minum tersebut belakangan ini.
Warga Pejompongan, Jakarta Pusat mengaku tak cemas dengan kabar yang menyebutkan air PAM Jaya tercemar oleh bakter ecoli. Sebab meski tercatat sebagai pelanggan PAM Jaya, Dedi dan keluarganya ini misalnya tidak pernah mengunakan air PAM Jaya untuk kebutuhan konsumsi seperti memasak maupun air minum.
Sebab air yang mengalir dari PAM kerap berwarna keruh dan bau. Pihak PAM Jaya sendiri membantah tegas isu tersebut. Air minum yang diproduksi dan didistribusikan kepada pelanggan telah diolah terlebih dahulu selaku standar baku pengolahan air minum yang ditetapkan departemen kesehatan.
Hal senada diungkapkan pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bekasi. Pencemaran air disepanjang sungai Kalimalang dari Kerawang Bekasi, hingga Halim, Cawang masih dinilai aman meski terindikasi tercemar bakteri ecoli atau tinja.
Sementara itu hasil analisa terhadap pasokan air PDAM Tirta Bagas Asih menunjukan air relatif masih aman untuk diolah bersih lalu di salurkan kepada 151 ribu pelanggan warga kota dan kabupaten Bekasi.
(Tim liputan/Her)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar