Kamis, 05 Mei 2011

PDAM Bekasi Kembali Naikkan Tarif Air

BEKASI (Pos Kota)
Tarif air bersih yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi Jawa Barat, naik terhitung pemakaian Mei 2011 ini.

Kenaikan tarif ini mengundang reaksi warga. Mereka keberatan jika tarif dinaikkan. “Pelayanan dulu yang diutamakan, baru tarifnya,” ujar Ny Sihotang, warga Rawalumbu, Kota Bekasi.


Dia menyebutkan kalau pelayanan baik, pelanggan tidak keberatan,” ujarnya, sambil mengatakan dia akan berhenti berlangganan dan ingin memanfaatkan air tanah. “Air yang keluar dari PAM juga sering kotor. Kadang coklat pekat seperti kopi,” Muhammad, warga Kotabaru, Bekasi Barat.


BIAYA OPERASIONAL
Wahyu Prihantono, Dirut PDAM Bekasi, mengatakan penyesuaian tarif dilakukan berdasarkan tingginya biaya operasional dalam pemeliharaan jaringan serta perlunya upaya peningkatan kesejahteraan karyawan.
”Harga air di Indonesia terlampau rendah dan sudah tidak sesuai dengan target pencapaian pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan pembangunan milenium pada 2015,” katanya

Harga jual air saat ini Rp2,1 per liter, sedangkan biaya produksinya mencapai Rp2.900 per meter kubik. “Harga bahan baku saat ini juga naik, seperti air dari Kali Bekasi sebelumnya Rp30/meter kubik, sekarang mencapai Rp65 per meter kubik, biaya listrik, bahan kimia dan pendistribusian. Total harga produksinya Rp2.900 per meter kubik,” katanya.

PERAWATAN
Karena itu, kenaikan yang ditetapkan oleh PDAM Bekasi adalah dari Rp2.130 /meter kubik menjadi Rp 2.550/meter kubik. Dikatakan penyesuaian tarif dasar air akan membantu membenahi persoalan perawatan instalasi yang sebagian rusak akibat faktor usia dan jaringan pipa ada yang berusia 30 tahun.

“Belum pernah mengalami perbaikan. Akibatnya, terjadi kebocoran air hingga 207.360 meter kubik per bulan dari total produksi air di kawasan itu sebesar 518.400 meter kubik setiap bulan atau setara dengan kerugian Rp600 juta,” ujarnya.

Wahyu menambahkan kebocoran itu diakibatkan sejumlah faktor. Mulai dari pencurian air hingga kesalahan dalam pencatatan meteran oleh petugas.

DUA WILAYAH
Sampai saat ini perusahaan itu melayani dua wilayah dan sesuai ketentuan masing-masing wilayah pedesaan (Kabupaten Bekasi) dan perkotaan (Kota Bekasi) belum terlayani, karena memang, menurut Wahyu airnya tidak ada. “Saat ini saja di Kabupaten Bekasi jumlah pelanggan yang menunggu sambungan mencapai 64 ribu dan Kota Bekasi 26 ribu.

Selain tarif naik hanya untuk rumah tangga, juga non niaga, niaga dan industri. Untuk rumah tangga pemakaian sampai dengan 10 meter kubik tarifnya Rp 2.550/meter kubik, sedangkan di atas 10 meter kubik Rp 4.160/meterkubik. (saban/suzana/B)

Tidak ada komentar:

Tirta Bhagasasi - Call Center: (021)8885.6666 - SMS Gateway: 085214001500