Rangkaian HUT PDAM Bekasi Ke 29th

Diharapkan hubungan antara sesama karyawan semakin erat

Dalam upaya untuk meningkatkan mutu dan pelayanan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bekasi merubah nama dan logo perusahaan ini. Nama PDAM Bekasi berubah menjadi Tirta Bhagasasi. Perubahan nama ini berlaku sejak puncak acara HUT ke-29 PDAM Bekasi hari Rabu (29/9) kemarin.

"Perubahan nama dan logo tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan mutu dan pelayanan PDAM Bekasi," kata Direktur Utama PDAM Bekasi, Wahyu Prihartono di Bekasi, Rabu.

Pemilihan nama baru Tirta Bhagasasi menggantikan PDAM Bekasi, kata dia, memiliki makna yang erat dengan Bekasi. Misalnya, kata Tirta berarti air, sementara Bhagasasi merupakan nama lain dari Bekasi tempo dulu, yang meliputi keseluruhan Bekasi, baik Kota maupun Kabupaten sesuai dengan cakupan pelayanan kami. Jadi Tirta Bhagasasi dapat diartikan air untuk Bekasi," ujarnya.

Kegiatan HUT ini didahului dengan kegiatan penanaman 500 pohon produktif di Cabang Rawa Tembaga Jl. Mayor Hasibuan. Seluruh karyawan PDAM tampak memakai seragam baru dengan logo dan nama baru yaitu PDAM Tirta Bhagasasi. Acara ini dihadiri antara lain Bupati Bekasi DR. Sa`duddin, Wakil Wali Kota Bekasi Bekasi Rachmat Effendi, dan seluruh keluarga besar PDAM Bekasi.

"Kami mengharapkan perubahan secara keseluruhan, baik dari segi pelayanan sampai pengembangan untuk tujuan investasi demi kemandirian wilayah seluruh Bekasi," kata Bupati Bekasi dalam sambutannya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bekasi Rahmat Effendi, yang hadir juga pada acara tersebut mengatakan, nama baru PDAM “Tirta Bhagasasi” mengingatkan kita pada kejayaan Bekasi pada masa jayanya.

Dengan adanya perubahan logo ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Bekasi dan dapat menambah besar pelayanannya terhadap masyarakat.

Pelayanan kepada masyarakat Bekasi, agar menjadi skala prioritas bagi PDAM Bhagasasi, kata Pepen panggilan akrap Rahmat Effendi. Ditempat yang sama Humas PDAM Tirta Bhagasasi Endang Kurnaen mengungkapkan, Tirta Bhagasasi sebagai media utama dari informasi dan Typografi khas PDAM Bekasi.

Yakni, Tirta adalah air, Bhagasasi Bekasi merupakan nama kuno dalam bahasa sansekerta sebagai nama sejarah Bekasi. Sementara desain logo sebagai simbol kelembagaan satu kesatuan yang memiliki makna utuh terkandung di dalamnya secara totalitas.

Menurut Endang, dalam logo tersebut mencerminkan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, merupakan perusahaan daerah yang bergerak dalam bidang usaha pengelolaan atau penyediaan air bersih, sebagai kebutuhan utama makhluk hidup pada umumnya dan khususnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bekasi akan air bersih.

Selain itu dalam kegiatan ini, sekitar 70 karyawan yang telah mengabdikan diri lebih dari 20 tahun mendapatkan penghargaan cincin emas kesetiaan masing-masing seberat 7 gram dan sebanyak 100 anak yatim juga mendapatkan santunan dari perusahaan daerah ini, jelas Endang.

Masih dalam rangkaian kegiatan HUT PDAM Tirta Bhagasasi yang ke 29, sebanyak 600 peserta Fun Bike memadati lapangan GOR Kota Bekasi, pada Sabtu, 02 Oktober 2010. Kegiatan dalam rangka HUT PDAM ke 29 ini diikuti 10 klub sepeda. Peserta mengambil rute Jalan A Yani, Ir H Juanda, dan berkumpul di lapangan Multiguna. Peserta lalu melanjutkan perjalanan melalui Jalan Cut Meutia, M Hasibuan, dan kembali ke GOR lewat Jalan A Yani.

Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Endang Kurnaen mengatakan, kegiatan ini selain memperkenalkan kepada masyarakat Bekasi tentang perubahan logo baru PDAM dari Perpamsi menjadi PDAM Tirta Bhagasasi, yaitu salah satunya untuk mempereratkan hubungan silaturahmi antara seluruh karyawan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, dengan masyarakat Kota Bekasi.

“Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara sesama karyawan semakin erat, dan yang tidak kalah penting yaitu hubungan antara staf PDAM dan masyarakat Kota Bekasi dapat terjalin dengan baik,” terangnya.

Hal serupa dituturkan Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Wahyu Prihantono. ”Kami ingin memberikan kebahagiaan kepada seluruh karyawan, sehingga persaudaraan bisa terjalin semakin erat, dan dapat bekerja dengan baik,”pungkas dirut yang juga politisi itu.

Kegiatan fun bike ini sangat disambut antusias peserta. ’’Kegiatan ini menarik sekali, sebab kita dapat berolahraga bersama, dan yang lebih penting dari pada itu kita dapat mempererat hubungan pertemanan antara sesama bikers yang ada di Kota Bekasi,” ungkap Sunuh Supitono (55), ketua Jakasampurna Bikecyrcle Club (JBC), salah satu anggota klub sepeda yang ada di Kota Bekasi.