Sabtu, 24 Januari 2009

FAQ (Frequently Asked Question)

Pertanyaan berikut ini sering sekali ditanyakan para pelanggan PDAM Bekasi Tirta Bhagasasi.

1. Mengapa warga disarankan untuk berlangganan air bersih Tirta Bhagasasi?

Karena air bersih yang Tirta Bhagasasi kelola terjamin kualitasnya dengan pengolahan air bersih sesuai Standard Nasional (DEPKES) dan international. Penggunaan klor / kaporit adalah untuk membunuh bakteri dan virus pathogen seperti E-coli dan Salmonella penyebab penyakit Diare, Muntaber, Kolera, Typhus dan Disentri. Air tanah walau terlihat bersih, bening dan tidak berbau belum tentu aman dan higienis untuk dikonsumsi.


2. Bagaimana langkah awal atau cara mendaftar untuk menjadi pelanggan?

Untuk menjadi pelanggan air bersih Tirta Bhagasasi, caranya adalah:

Calon Pelanggan membawa fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK) dan PBB terakhir, atau Perjanjian Jual Beli antara Anda dan developer, atau Surat Perjanjian Sewa / Kontrak dan Pernyataan Persetujuan dari Pemilik Rumah jika Anda mengontrak / menyewa rumah tersebut, ke Kantor Pelayanan Pelanggan (KPP) Aetra terdekat.
Mengisi dan menAndatangani formulir pendaftaran sambungan baru. Pastikan petugas memberikan Tanda Bukti Pendaftaran kepada Anda.
Dihimbau untuk tidak melakukan pendaftaran di lapangan.
Menghubungi CallCenter 24 jam Tirta Bhagasasi di (021)8885.6666 untuk informasi lebih lanjut.


3. Berapa kapasitas produksi air yang didistribusikan Tirta Bhagasasi?

Untuk memenuhi pasokan air bersih bagi pelanggan serta warga di wilayah Kabupaten Bekasi dan sebagian wilayah Kota Bekasi, Tirta Bhagasasi memproduksi air bersih di bebera[a Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang masing-masing memiliki kapasitas produksi sebagai berikut:

IPA Rawalumbu : 2.500 l/ dtk
IPA Bekasi Utara : 2.500 l/ dtk
IPA Pondok Ungu : 4.000 l/ dtk.


4. Bagaimana Tirta Bhagasasi menjaga kualitas air dengan kapasitas sebanyak itu?

Air bersih yang diproduksi telah memenuhi Standar Depkes No. 416/ Menkes/ Per/ IX/ 1990. Untuk memonitor kualitas air yang diproduksi, setiap bulannya dilakukan pengujian terhadap sedikitnya 1.000 sampel air dari 40 titik lokasi pengambilan sample yang berbeda.
Tirta Bhagasasi melakukan desinfeksi untuk memastikan air di jaringan distribusi mengandung sisa klor. Sisa klor dapat membunuh bakteri dan virus patogen penyebab penyakit seperti diare, muntaber, kolera, dan thypus.
Adanya bau klor dari sample pada air bersih produksi Aetra menunjukkan bahwa air tersebut aman untuk dikonsumsi, karena klor berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus Patogen seperti E-Coli dan Salmonella penyebab penyakit diare, muntaber, kolera, thypus dan disentri. Air tanah walaupun terlihat bersih, belum tentu aman untuk dikonsumsi.


5. Dengan demikian air yang berbau klor / kaporit itu sebenarnya baik. Namun bila ada pelanggan yang tidak suka dengan bau klor itu bagaimana?

Jika pelanggan tidak menyukai bau tersebut, ada dua hal yang dapat dilakukan :

Mendiamkan air beberapa saat, bau akan menghilang sendiri
Mendinginkan air di kulkas untuk mengurangi bau dan rasa klor.
Untuk pelanggan yang akan menggunakan air untuk akuarium memelihara ikan, dapat ditambahkan sejenis larutan penetral yang terjual bebas di toko-toko ikan.


6. Mengapa bisa terjadi penghentian aliran air?

Aliran air ke rumah pelanggan mungkin akan mengecil atau bahkan terhenti pada saat-saat tertentu. Hal tersebut dapat terjadi karena:

Pekerjaan yang telah direncanakan oleh pihak kami, seperti perbaikan pipa distribusi
Akibat kejadian tak terencana seperti pipa pecah, gangguan listrik, gangguan air baku dan lain-lain.
Informasi tentang penghentian air sementara akibat pekerjaan yang telah direncanakan ataupun akibat kejadian luar biasa akan disampaikan melalui media massa, radio atau mobil keliling.


7. Sering kita dengar perihal kebocoran air, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kebocoran air? Dan ada berapa jenis?

Kebocoran air adalah air yang keluar dari pipa secara tidak normal, penyebabnya:

Pipa pecah
Pipa retak
Sambungan pipa tidak rapat



Kebocoran dikelompokkan ke dalam dua jenis:

Kebocoran sebelum meter air atau pipa distribusi, merupakan tanggung jawab Tirta Bhagasasi untuk memperbaikinya
Kebocoran yang terjadi setelah meter air atau pipa pelanggan, ini adalah kebocoran yang merupakan tanggung jawab pelanggan


8. Jika kebocoran terjadi sebelum meter air atau pada pipa distribusi, apa yang seharusnya dilakukan?

Pelanggan harus secepatnya melapor ke CALL CENTER kami di (021)8885.6666. Mengapa? Karena kebocoran di pipa distribusi cepat atau lambat akan merugikan pelanggan juga. Akibatnya adalah :

Air mati atau tidak mengalir lancar
Tekanan air menurun atau aliran air kecil
Air tercemar dengan kotoran yang masuk dari luar pipa sehingga menjadi keruh, berbau, berwarna, bahkan terkontaminasi


9. Apa yang dimaksud Tirta Bhagasasi SEDETIK?

Tirta Bhagasasi SEDETIK adalah cara baru yang memudahkan pelanggan untuk dapat mengetahui dengan cepat dan langsung biaya pemakaian airnya, sesaat setelah petugas lapangan Tirta Bhagasasi membaca dan mencatat meter air di domisili pelanggan. Tagihan Tirta Bhagasasi SEDETIK berbentuk print out atau struk yang keluar langsung dari alat pencatat meter air setelah petugas melakukan pembacaan meter air pelanggan.


10. Apa yang dimaksud dengan Pencurian air atau Ilegal Connection dan Ilegal Consumption!

Pencurian air adalah tindakan yang dilakukan pelanggan maupun bukan pelanggan untuk memperoleh air bersih secara tidak benar atau melanggar aturan yang ada, sehingga terhindar dari kewajiban membayar atas air bersih yang telah diperoleh dan digunakan.

Illegal Connection adalah tindakan yang dilakukan oleh individu non pelanggan dengan cara membuat sambungan air ke pipa PDAM Bekasi / Tirta Bhagasasi tanpa otorisasi, sehingga pemakaian airnya sama sekali tidak tercatat.

Illegal Consumption atau pemakaian air secara illegal adalah tindakan yang dilakukan oleh pelanggan Tirta Bhagasasi dengan tujuan memperkecil angka penggunaan air yang tercatat di meter air dengan cara merusak, melepas meter, sehingga angka yang tertera pada meteran air tidak menunjukkan angka yang sebenarnya, penggunaan pompa, mengalirkan air dengan pipa dari rumah pelanggan ke rumah lainnya, atau mendistribusikan air dengan kendaraan yang dilakukan secara tidak resmi atau tanpa otorisasi dari Tirta Bhagasasi.

Baik Ilegal Connection maupun Illegal Consumption, keduanya adalah tindakan yang dilakukan pelanggan maupun non-pelanggan untuk memperoleh air bersih secara tidak benar atau melanggar peraturan yang ada, sehingga terhindar dari kewajiban untuk membayar atas air yang telah digunakannya.


11. Apa saja jenis pencurian air?

Merusak, melepas meter air untuk memperkecil angka penggunaan air yang tercatat pada meter air di tempat tinggal pelanggan, membuat sambungan air baru tanpa melalui meter air.
Membuat sambungan air secara tidak resmi, yaitu tanpa otorisasi dari Tirta Bhagasasi, sehingga pemakaian airnya tidak tercatat sama sekali.
Penggunaan pompa, mengalirkan air dengan pipa dari rumah pelanggan ke rumah lainnya, mendistribusikan air dengan kendaraan yang dilakukan secara tidak resmi atau tanpa otorisasi dari Tirta Bhagasasi.
Menyambung kembali sambungan air yang diputus sementara atau permanen sebelum melunasi kewajiban-kewajibannya.
Pelaku pencurian air akan dikenakan sanksi administrasi berupa biaya ganti rugi sesuai tarif yang berlaku, sejumlah pemakaian air oleh pelanggan selama jangka waktu pelanggan berlangsung dan dikualifikasikan sebagai pelaku tindak pidana kejahatan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

saya call ke semua nomor pdam pada mati dan gak diangkat?? bagaimana hal ini bisa terjadi

Tirta Bhagasasi - Call Center: (021)8885.6666 - SMS Gateway: 085214001500